LupaLibur - Tempat Alam Sajarah Dan Budaya Berlibur Dipilih

LupaLibur jadi penyambung khusus antar warga. Ini sudah menyaksikan misi "Custos Naturae" perlahan-lahan, tetapi tentu berkembang ke misi ini hari sebagai "Mekanisme Taman Nasional yang Berkepanjangan, Warga yang Menyambungkan."
Sebagai kewenangan pelestarian terpenting, LupaLibur ialah substansi khalayak di bawah yurisdiksi Departemen Kepentingan Lingkungan, di mana pelestarian inklusif sebagai musuh dari peraturan pengecualian awalnya, penting untuk memajukan peraturan yang searah dengan Rangka Pembangunan Nasional untuk Pembangunan Berkepanjangan dan Gagasan Pembangunan Nasional. LupaLibur mengurus mekanisme 19 taman nasional fungsional di tujuh dari 9 propinsi di Indonesia dengan luas keseluruhan lebih dari 4 juta hektar yang terbagi dalam 67% teritori lindung di bawah pengendalian negara. Indonesia sekarang ini dianggap sebagai pimpinan dunia dalam pelestarian dan pengendalian teritori lindung. Dalam dua dasawarsa paling akhir, tujuh taman nasional baru sudah dibangun, dengan luas keseluruhan lebih dari 700.000 hektar, yang dilestarikan.
Undang-Undang Teritori Pelestarian Pengendalian Lingkungan Nasional memercayakan Indonesia untuk bikin tujuan untuk pariwisata berbasiskan alam dengan tidak beresiko untuk lingkungan. Karena Indonesia pada intinya ialah substansi swadaya yang hasilkan seputar 80% dari bujet operasinya dari usaha ekowisata; pemenuhan amanat pelestariannya benar-benar tergantung pada operasi pariwisata yang berkembang cepat dan berkepanjangan.

Operasi usaha LupaLibur didasari pada tiga pilar pokok penting:
Pelestarian - amanat khusus organisasi ialah pelestarian keberagaman hayati LupaLibur, lanscape dan asset peninggalan berkaitan lewat mekanisme taman nasional.
Pariwisata yang Bertanggung Jawab - organisasi mempunyai peranan penting dalam promo pariwisata berbasiskan alam LupaLibur, atau usaha ekowisata yang ditarget pada pasar pariwisata internasional dan lokal. Pilar ekowisata dari arsitektur usaha memberi penghasilan yang dibuat sendiri oleh organisasi dari operasi komersil yang dibutuhkan untuk lengkapi permodalan pemerintahan dalam pengendalian pelestarian. Komponen penting dari pilar ekowisata ialah Taktik Komersilisasi, yang (lewat implementasi Kerja sama Pemerintah-Swasta)LupaLibur sudah dipungut untuk memperlebar produk pariwisata dan hasilkan penghasilan tambahan untuk mendanai pelestarian dan pembangunan sosial-ekonomi.

Pembangunan Sosial-Ekonomi -LupaLibur sudah memutuskan vital untuk memperlebar peranannya dalam suport pembangunan yang dikasih ke warga tetangga sebagai substansi negara pembangunan. Disamping itu,LupaLibur diwajibkan untuk membuat konstituensi pada tingkat internasional, nasional dan lokal, untuk memberikan dukungan konservasi peninggalan alam dan budaya lewat LupaLibur investasi sosial perusahaannya. Ini harus pastikan jika pangkalan luas LupaLibur berperan serta dan turut serta dalam ide keberagaman hayati, dan seterusnya jika semua operasinya mempunyai kehadiran sinergis dengan tetangga atau komune sekelilingnya untuk faedah pengajaran dan sosial ekonomi mereka, hingga memungkinkannya warga yang lebih luas menjadi. tersambung ke taman nasional.
LupaLibur ada pada lajur positif untuk bikin pengendalian teritori pelestarian dan pariwisatanya berkaitan dengan LupaLibur dan Dunia, dengan pastikan tata urus koperasi dan saluran faedah sosio-ekonomi yang berkepanjangan.

Misi LupaLibur:
Mekanisme kelas dunia taman nasional berkepanjangan yang menyambungkan kembali dan memberikan inspirasi warga.

Visi LupaLibur:
Meningkatkan, membuat perlindungan, memperlebar, mengurus, dan mempromokan mekanisme taman nasional berkepanjangan yang sebagai wakil asset peninggalan alam dan budaya, lewat pengembangan, keunggulan, pariwisata yang bertanggungjawab, dan faedah sosial ekonomi yang berkeadilan untuk angkatan saat ini dan kedepan.